Yepi adalah lembaga yang penuh dengan warna-warni. Suasana kekeluargaan yang kental hingga jenis pekerjaan yang menarik bisa kau dapatkan di sini. Hal yang paling saya rindui adalah momen saat istirahat yang mewajibkan makan bersama di satu meja makan. Saat makan kita biasa mengobrol panjang tentang kisah masing-masing, meledek salah satu tim dengan kompak [biasanya yang habis dibully adalah Egia dengan mba Anis, hehe] kemudian dilanjutkan dengan sholat berjamaah yang biasa dipimpin oleh Mas Kus yang kerap kami panggil Gus/Syekh [beliau memang punya pengetahuan agama yang luas], mas Ustadz Agus dan terkadang juga pak Haji Apri dan bro Egia.
Namun sayang sungguh disayang, permintaaan Abah [baca: Babeh] agar saya segera pulang ke Bogor benar-benar mengharuskan meninggalkan YPPI dan Surabaya. Lembaga yang sukses mengasah dan membentuk karakter saya dengan kuat serta kota yang menanamkan ribuan kenangan dan persahabatan yang tulus ini sulit sekali untuk ditinggalkan. Namun apa daya, titah Abah harus dilaksanakan segera.