Sebagaimana yang dikatakan Issac Newton, " Jika saya melihat jauh, maka hal itu disebabkan karena saya berdiri dipundak para jenius terdahulu "
Buku adalah guru yang paling baik karena buku tidak pernah jemu menggurui kita. Ia dengan sabar membimbing dan melayani pembacanya baik yang berkecepatan superlambat sampai ke yang super cepat. Ia bisa menghampiri kita kapanpun, tidak terikat waktu dan tempat, dan yang menjadikan orang lebih bijaksana. Buku adalah alat satu-satunya untuk mempelajari abad-abad yang sudah lewat. Buku adalah kunci terbaik untuk memahami bangsa-bangsa lain yang belum kita kunjungi.
Akan tetapi, kini jendela dunia itu telah koyak dinegeri kita ini ! Maka rakyat pun tidak sanggup indahnya memandang wajah dunia yang penuh pesona ini. Dunia yang dapat dilihat adalah dunia yang tersobek dan compang camping. Belum cukup sampai disitu.Kekaburan melihat Dunia juga diperparah oleh tingkat kekaburan bangsa kami karena dilanda gejala buta aksara dimana-mana. Kesedihanpun kian menjadi begitu melihat perpustakaan-yang merupakan taman pencari hikmah-dikelola asal-asalan oleh pustakawan yang hanya berperan sebagai penunggu buku, bukan sebagai garda ilmu pengetahuan.
Kami merasa terpanggil untuk menjalin serpihan-serpihan dan merekatnya untuk menjadi sebuah jendela dunia yang kokoh supaya bangsa ini dapat melihat keindahan dunia. Dengan dilandasi rasa keterpanggilan itulah penulis menyusun buku ini, sebuah upaya kecil untuk mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama membuka jendela dunia dengan dimulai dari sekolah.
Beberapa pendapat dari tokoh yang telah membaca buku ini :
Kami merasa terpanggil untuk menjalin serpihan-serpihan dan merekatnya untuk menjadi sebuah jendela dunia yang kokoh supaya bangsa ini dapat melihat keindahan dunia. Dengan dilandasi rasa keterpanggilan itulah penulis menyusun buku ini, sebuah upaya kecil untuk mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama membuka jendela dunia dengan dimulai dari sekolah.
Beberapa pendapat dari tokoh yang telah membaca buku ini :
- Kami kira buku ini wajib dibaca oleh para pendidik, pengelola perpustakaan, atau siapa saja yang selalu terlibat dengan buku atau sumber belajar. Dan alangkah lebih baik dibuat pelatihannya, supaya diseminasi semangat buku ini dapat menyebar secara masif dan simultan. Semoga dengan terbitnya buku ini dapat mengurangi kemelut pendidikan di tanah air. Ahmad Heryawan ( Gubernur Jawa Barat )
- Sahabat saya, Kang Herman, mencoba memberikan gambaran yang ideal tentang sebuah perpustakaan kepada kita. Dengan bahasa beliau yang enak dan khas, perpustakaan dijabarkan secara komperhensif dari berbagai aspek umum sampai aspek kreatif yang bisa dilakukan di perpustakaan. Buku ini tepat sebagai bahan rujukan bagi institusi maupun perorangan yang konsern terhadap pengelolaan perpustakaan. Saya yakin, buku ini dapat meberi kontribusi nyata terhadap khasanah dunia perpustakaan Indonesia. Romi Satria Wahono ( Founder Ilmu komputer.Com dan CEO Brainmatics )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar