Surga merupakan tujuan akhir yang menjadi harapan semua manusia. Di dalalamnya terdapat kenikmatan dan kebahagiaan yang tak pernah di lihat oleh mata,di dengar oleh telinga,dan terbetik di hati akan tetapi di antara kenikmatan dan kebahagiaan yang paling berharga tanpa ada bandingannya adalah bertemu sang pencipta,sayangnya tidak semua orang bisa masuk surga, karena meskipun orang tersebut telah banyak melakukan kebaikan selama di dunia belum tentu amal kebaikan tersebut di terima oleh Allah.
Surga di gambarkan sebagai tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan,gambaran mengenai kenikmatan surga telah banyak di ungkap dalam Al-Qur’an dan hadis. Surga sendiri mempunyai tujuh tingkatan mempunyai kriteria penduduk tersendiri. Akan tetapi kita tidak perlu khawatir dengan kenikmatan yang akan di terima pada tiap tingkatan surga,karena kenikmatan dan kebahagiaan pada tingkatan surga terendah saja seratus kali lebih baik dari keindahan dan kesenangan terbesar didunia, seratus kali lebih baik dari kehidupan di bumi.
1. Apa itu Surga?
Dalam umat islam surga berasal dari kata Jannah yang sering di gunakan untuk menyebutkan tempat terindah di dalam Al-Qur’an,sebenarny kata Jannah dalam bahasa arab memiliki arti kebun,jadi di dalam Al-Qur’an diartikan sebagai kebun Surga.di dalam Al-Qur’an slah satunya bias dilihat dalam QS,Ar’-Ra’d ayat 35 yang berbunyi
‘’Perumpamaan surga yang di janjikan kepada orang yang bertakwa ialah(seperti taman) di dalamnya mengalir sungai-sungai buahnya tak henti-henti,sedang naungannya (demikian pula). Itulah tempat terakhir bagi orang-orang yang bertakwa,sedangkan tempat terakhir bagi orang-orang kafir ialah neraka.’’
2. Tahapan kehidupan sebelum mencapai Surga.
Rute pertama yang harus dilewati manusia untuk mencapai surga yaitu kematian,Pintu kematian akan menjadi jawaban awal,Apakah ruh yang telah mati akan diberangkatkan ke surga atau sebaliknya? Sebab saat mengembuskan nafas terakhir saja bisa di ketahui Apakah orang itu bisa dicintai Allah dan akan di tempatkan di Surga-nya atau sebaliknya,sebab cara meninggal seseorang bisa menjadi pelajaran bagi sanak keluarga dan kerabat yang ditinggalkanya apakah secara husnul khotimah atau su’ul khotimah.husnul khotimah tentu identik dengan ciri mendapat KTP surga, dan su’ul khotimah merupakan ciri penduduk neraka.
a. Pelajaran dalam sakratul maut.
Pelajaran penting yang ditransfer Rasulullah SAW kepada manusia yang paling berharga adalah pelajaran tentang sakratul maut,saat yang sangat ditakuti dan dihindari oleh manusia sebagaimana penjelasan dalam ayat Al-Qur’an berikut ini.
‘’Dan datanglah sakratulmaut dengan sebenar-benarnya itulah yang kamu selalu lari dari padanya.’’(Q.S Qaaf ayat 19)
Begitu hebatnya penderitaan ketika sakratul maut dan ketakutan yang dihadapi manusia ketika akan meninggalkan dunia dan menghadapi akhirat ini di pertegas oleh hadis Rasulullah SAW yang berbunyi;
‘’Demi Allah,seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejab,lalu menceritakan (pengalaman sakratul mautnya) kepada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut,dan mulai menangisi diri kalian sendiri.
b. Sakratul maut orang soleh.
Sakratul maut untuk orang yang bertakwa kepada Allah SWT digambarkan Al-Qur’an dan hadis sungguh indah Imam Ghozali dalam riwayat pernah mengatakan,kalau malaikat maut mendatangi orang beriman dengan rupa pemuda tampan yang menebarkan wewangian serta berpakaian indah.
3. Seperti apa Surga itu?
Surga adalah tempat yang bila manusia menginginkan sesuatu akan segera mendapatkanya dan yang terpenting kenikmatan itu bersifat abadi. Kehidupan yang abadi ini dilukiskan sangat membahagiakan tak ada ritme batin yang berbau negatif, seperti rasa sedih,emosi ataupun marah.
4. Keindahan yang tak terbayangkan.
Seperti apakah deskripsi fisik Surga itu berdasarkan penuturan Al-Qur’an dan hadis?Jawabanya sungguh tidak terbayangkan oleh akal pikiran manusia,namun intinya sangat menentramkan. Dikupas dalam salah satu ayat Al-Qur’an berikut ini.
‘’Apakah perumpamaan penghuni jannah yang di janjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tidak berubah rasa dan baunya,sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya,sungai-sungai dari khamer yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang di saring di dalamnya mereka memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari rabb mereka.sama dengan orang yang kekal dalam jahanam dan di beri minuman dengan air yang mendidih sampai memotong ususnya’’(Q.S Muhammad ayat 15)
oleh : Agus Abdullah Suhud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar