Mungkin itu yag dibaca seorang Gol A Gong, dimasa dia muda, sehingga banyak buku petualangan yang ditulisnya salah satunya yang akan saya ambil point penting yang harus disiapkan untuk seorang Travel Writer ( TE-WE ) being Traveler, being writer.
Jika kita seorang Travel Writer, maka orang dapat melihat dari ciri-ciri yang bisa diketahui antara lain :
1. Memotret lebih banyak daripada Turis
2. Senang berbicara dengan siapa saja
3. Betah nge-net di Cafe Gratisan
4. Mengambil rute yang tidak umum
5. Ramah dan bisa bergaul dengan siapa saja
6. Bersemangat mencoba hal-hal baru
7. Semakin asing kota yang dituju, semmakin antusias kita menjelajahinya
8. Tidur di Hotel murah oke, hotel bintang siaa takut
9. Memiliki rasa toleran dan solidaritas tinggi dengan teman seperjalanan
10. Seang berkelana sendirian
11. Bersikap seperti reporter, bukan wisatawan
12. Mengorek budaya setempat, cerita rakyat, adat istiadat dan sosiologi
13. Memaksimalkan panca indera dengan metode jurnalistik 5W plus 1 H, serta ada unsur So What untuk memancing sebuah komentar bagi pembaca petualangan yang kita lakukan
14. Ramah lingkungan dan ramah sosial
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sorangg penulis perjalanan :
1. Riset Pustaka tempat yang akan kita kunjungi
2. Ransel kuat, banyak ruang
3. Sleeping bag dan mattras
4. Sepatu kanvas yang lentur
5. Rompi atau jaket yang banyak kantongnya
6. Celana kargo
7. Kamera dan laptop/tablet
8. Jas hujan
9. Pasport
Menjadi penulis perjalanan ibarat menjadi agent of changes, membawa angin perubahan bagi sebuah wilayah yang ditulisnya. Juga tanpa disadari penulis perjalanan bisa menjadi humas suatu daerah : mempromosikan wilayah itu sehingga turis berdatangan. Penulis perjalanan mampu menemukan keunikan yang tidak bisa ditemukan oleh para turis. Penulis perjalanan adalah si petunjuk jalan sekaligus peneroka.
Ada beberapa kunci sukses yang ditulis oleh Gol A Gong dalam bukunya yang berjudul TE-WE ( Travel Writer ) diantaranya :
1. Memanfaatkan teknologi informasi dengan maksimal
2. Membuat Blog Pribadi
3. Unggah tulisan unik, ide yang segar dan gila
4. Membangun jejaring dan komunitas atau individu
5. Rajin melakukan perjalanan
6. Mengikuti kursus menulis catatan perjalanan yang diadakan oleh komunitas petualang.
Dalam menulis sebuah catatan perjalanan ada hal- hal yang perlu diwaspadai :
1. Hindari tulisan yang berbau SARA
2. Jangan memotret pangkalan militer
3. Hindari politik
4. Jangan Copy-Paste
5. Paling aman artikel tentang wisata
6. Menyebutkan sumber jika kita mengutip sebuah tulisan
7. Mempertimbangkan dampak yang akan timbul dari sebuah tulisan yyang akan kita muat.
Macam Tulisan Perjalanan :
1. Diary
2. Feature perjalanan
3. Pengalaman pribadi
4. Sastra perjalanan
5. Populer
6. Ulasan tentang hotel
7. Kuliner, kalau mungkin ada tambahan...silahkan ditambahkan...monggo ( jawa : silahkan )
Didalam buku ini dicritakan juga sejarah singkat tentang Gol A Gong dari asal muasal dia lahir hingga petualangannya dibeberapa negara yang seru tentunya untuk dijadikan sebuah pembanding untuk kita melakukan sebuah catatan perjalanan. Semoga Artikel ini membantu anda dalam melakukan sebuah catatan perjalanan...dan semoga sukses, seperti Gol A Gong....Aamiin.
Resensi oleh : Tanggo
Judul Buku : TE-WE ( Travel Writer )
Pengaranng : Gol A gong
Penerbit : KPG ( Kepustakaan Populer Gramedia )
Pengaranng : Gol A gong
Penerbit : KPG ( Kepustakaan Populer Gramedia )
Mantap mas Tanggo. Bikin pembac makin semangat untuk melakukan perjalanan setelah baca resensi mas Tanggo. Eh, apalagi kalo makannya sambil makan wafer Tanggo ya.....hehehe becanda mas :) sekali lagi mantap!
BalasHapus